Follow us on Facebook

Sabtu, 24 Februari 2018

          Menghargai Pendapat Orang Lain

  Dalam kegiatan berdiskusi dalam hal belajar , berorganisasi maupun kegiatan berkumpul lainnya menghargai pendapat orang lain merupakan sikap yang sangat penting. Saat kita berdiskusi merupakan moment dimana setiap anggotanya berbagi pendapat dan mengungkapkan pendapatnya masing – masing. tidak menutup kemungkinan jika kita tidak menghargai pendapat yang diungkapkan hal itu dapat memacu turunnya peran serta setiap anggotanya dalam memberikan ide – ide serta masukkan dalam hal yang didiskusikan. Menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain merupakan hal positif karena dengan begitu kita bisa mendapatkan masukan yang penting untuk diri kita, kelompok diskusi, atau pun demi kemajuan bersama.

  boleh saja jika kita tidak setuju dengan pendapat yang dikemukakan seseorang, hanya saja penyampaian ketidak setujuan itu haruslan disampaikan dengan baik dan bijaksana sehingga tidak menyinggung perasaan yang telah memberi pendapat tersebut. bayangkan saja jika kita tidak menghargai pendapat orang lain lalu kita menolak pendapat tersebut dengan cara yang kasar dan tidak baik maka pastilah orang yang memberi pendapat itu akan merasa sakit hati. sebelum kita memperlakukan orang lain seperti itu ada baiknya kita bayangkan jika kita ada diposisi orang tersebut pasti akan sangat tidak mengenakkan bukan? untuk itu ada baiknya kita menghargai orang lain jika kita sendiri ingin dihargai oleh orang lain.

  Misalnya saja minggu lalu saya dan teman saya mendiskusikan mengenai suatu hal yang akan kita kerjakan bersama. Dia pun memberikan ide – ide mengenai konsep yang akan digunakan untuk hal tersebut, namun saya tidak sependapat dengan pendapat dia. Maka saya pun memberikan tanggapan ketidaksetujuan akan ide yang diberikan olehnya dan memberikan ide yang saya punya namun alangkah terkejutnya dia justru menanggapi ketidaksetujuan pendapat saya dengan nada suara yang ditinggikan dan wajah yang kesal, saya pun hampir terpacu untuk melakukan hal yang sama terhadapnya. Namun hal itu saya pikir hanya akan memicu kesalah pahaman nantinya, untuk itu saya hanya diam dan mendengarkan apa yang dia katakan, setelah itu barulah secara perlahan saya berikan pendapat saya kepada dia.

  Manusia yang “Berjiwa Besar” adalah manusia yang mampu menghargai pendapat dan keyakinan orang lain sekalipun berbeda dengan pendapat dan keyakinannya. perbedaan bukan menjadi penghalang melainkan sesuatu yang bisa berdampingan meski tidak dapat bersatu

Februari 24, 2018 No comments » by Unknown

Jumat, 23 Februari 2018

Langkah-langkah Mengatasi Kesulitan Belajar

Langkah-langkah dalam pemecahan kesulitan belajar menurut Koestoer Partowisastro dalam bukunya “Diagnosa dan pemecahan kesulitan belajar” mengatakan sebagai berikut :
(1) Kegiatan membicarakan dengan Kepala Sekolah tentang adanya murid-murid yang bermasalah dan usaha yang perlu dilakukan berkenan dengan masalah-masalah tersebut.
(2) Kegiatan mengamati dan mencatat pola-pola tingkah laku murid yang sering muncul (berulang) menjadi petunjuk adanya masalah.
(3) Kegiatan mempelajari kembali “Commulative Record”.
(4) Berbicara dengan guru-guru lain.
(5) Kegiatan berkonsultasi dengan juru rawat.
(6) Kegiatan berwawancara dan menyuluhi murid yang bersangkutan.
(7) Kegiatan jika perlu, melakukan referial.

a. Berbicara dengan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah penanggung jawab keseluruhan kegiatan sekolah, termasuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Oleh karena itu para petugas bimbingan guru dan penyuluh pendidikan melaporkan, berkonsultasi dan menerima nasehat dari kepala sekolah tentang berbagai kasus dan usaha menanggulanginya. Berkenan dengan murid-murid yang bermasalah, guru atau penyuluh pendidikan hendaknya membicarakan dengan kepala sekolah tentang berbagai usaha yang perlu dilakukan untuk menghadapi tingkah laku yang bermasalah itu, usaha-usaha menghubungi orang tua murid dan instansi-instansi lain yang dianggap perlu, menguraikan pandangan guru terhadap persoalan murid.

b. Pengamatan yang lebih mendalam
Pengamatan yang lebih mendalam diharapkan dapat memperoleh daftar tentang murid-murid yang mengalami masalah mungkin disusun berdasarkan atas hasil-hasil pengamatan yang kurang lengkap ataupun pandangan yang baru selintas saja. Dengan usaha ini mska catatan, tanggapan dan bahan-bahan yang amat berguna sebagai dasar pertimbangan yntuk menghadapi masalah itu mungkin lengkap dan mantap.

c. Mempelajari “Cummulative Record”
Dari mempelajari Cummulative Record ini diharapkan terkumpul catatan yang biasaya dapat diperoleh dari berbagai keterangan pokok yang mungkin bersangkut paut erat atau bahkan melatar belakangi masalah yang dialami murid. Guru atau penyuluh pendidikan harus mampu menarik sangkut paut dari yang terdapat didalam kumpulan catatan dapat saling lengkap melengkapi dengan apa yang diperoleh dari pengamatan. Dari kenyataan ini akan dapat diterbitkan pandangan atau gagasan baru, dan bahkan rencana atau ide untuk usaha lebih lanjut mengatasi masalah yang dihadapi murid.

d. Berbicara dengan guru-guru lain
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan adalah kegiatan yang bersifat interdisipliner dan dilakukan secara bersama. Guru atau penyuluh pendidikan seorang diri (tanpa ikut sertanya staf yang lain) kemungkinan besar akan gagal membantu anak-anak yang bermasalah. Dalam hal ini tidak ada jalan lain kecuali setiap orang yang bertanggung jawab dalam membimbing anak harus mengambil manfaat dari bekerjasama dengan petugas yang lain. isi kerja sama ini selain dari segi pengumpulan informasi selengkap mungkin, juga dalam penyajian materi pemecahan masalah itu sendiri yang tidak kurang pentingnya dalam rangka kerja sama ini adalah penciptaan “Suasana Bimbingan” oleh seluruh petugas sekolah semua pihak hendaklah menyadari apa sebenarnya bimbingan dan penyuluhan itu sehingga masing-masing pihak dapat menjalankan peranannya dengan baik dalam rangka keseluruhan “Suasana Bimbingan” itu.

e. Berkonsultasi dengan juru rawat
Tujuan kegiatan ini terutama sekali adalah kesehatan murid. Guru atau penyuluh pendidikan dapat berwawancara dengan murid yang bersangkutan yang mengungkapkan sakit atau kecelakaan apa saja yang pernah dideritanya, kapan hal itu terjadi, bagaimana tingkat keparahannya, bagaimana usaha pengobatannya, tingkat kesembuhannya, keadaan kesehatan sekarang dan sebagainya. Hanya untuk kondisi kesehatan yang kelihatannya amat serius saja guru atau penyuluh pendidikan harus berusaha sekuat tenaga berkonsultasi dengan juru rawat atau dokter.

f. Memberi penyuluhan
Penyuluhan adalah suatu kegiatan yang khas dalam usaha bimbingan seorang anak yang mengalami masalah dihadapi langsung dengan tatap muka oleh penyuluh dalam rangka usaha pemecahan masalah yang sedang dihadapi anak itu. Suasana hubungan tatap muka inipun sifat khas pula yaitu suatu hubungan yang tidak terasa sedikitpun untuk unsur-unsur kekerasan atau paksaan, bebas dari rasa takut dan hawatir, saling mempercayai, terbuka dan terus terang, suka rela, saling memberi dan menerima. Suasana hubungan seperti itu disebut “Raport”. Sebelum usaha penyuluhan dilanjutkan hendaknya terlebih dahulu dibina “Raport” ini. Apabila Rapport telah tercipta maka hubungan berikutnya akan berjalan dengan lancar, mudah dan penuh arti. Satu suasana lain dari penyuluhan ini adalah bawa hubungan ini dilakukan tidak dimuka umum atau ditempat ramai. Melainkan ditempat yang terpisah sehingga baik anak maupun penyuluh dapat berbicara bebas. Sikap bijaksana yang diteliti dan berpandangan jauh akan mampu mendudukan persoalan sesuai dengan bobot dan arahnya penyuluhan seringkali merupakan kunci untuk menimbulkan kesadaran dan sikap terhadap diri sendiri, sekolah taman dan sebagainya.

g. Prosedur Referal
Di sekolah, pada taraf yang paling awal masalah yang dihadapi oleh murid-murid hendaknya diungkapkan oleh guru lain atau wali kelas, misalnya dengan jelas mengisi formulir/daftar, selanjutnya pada taraf pertama masih menjadi tugas guru atau wali kelas untuk sejauh mungkin menanggulangi masalah yang dihadapi oleh murid tersebut. Jika berbagai usaha yang dilakukan oleh guru/wali kelas yang kewalahan atau diperkirakan murid tersebut memerlukan bantuan khusus dari penyuluhan pendidikan yang ahli, maka guru atau wali kelas yang bersangkutan perlu “Mereferal” atau mengirim atau “Mengambil Alihkan” masalah yang dihadapi oleh murid itu kepada penyuluh pendidikan. Ini tidak berarti guru yang bersangkutan sekarang menjadi lepas tangan terhadap masalah itu. Melainkan sebaliknya guru dalam rangka kerja sama dengan penyuluh pendidikan tidak mungkin bekerja sendiri. Kesulitan belajar yang menyangkut bidang tertentu jelas harus ditanggulangi bertsama dengan guru bidang studi yang bersangkutan.
Februari 23, 2018 No comments » by Unknown

Jumat, 16 Februari 2018

Cara Menghadapi Tukang "Bully"

Sudah saatnya Anda melakukan sesuatu. Tukang bully menggunakan intimidasi dan penghinaan untuk meremehkan orang lain yang mereka anggap tidak mau atau tidak mampu membela diri. Jika Anda bosan mendengarkan kata-kata si tukang bully, disudutkan dan terintimidasi olehnya, sudah saatnya untuk Anda mengambil sikap. Anda dapat belajar untuk menghadapi tukang bully ini dengan cara yang aman dan cerdas, melakukannya bersama-sama, dan ikut menghentikan intimidasi untuk selamanya. Lakukan sesuatu untuk diri Anda. Ikuti langkah 1 untuk informasi lebih lanjut.

BAGIAN 1

Menghadapi Tukang Bully

1.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 1
Tatap mata mereka dan katakan pada mereka untuk berhenti. Jika pengganggu semakin mendekat, letakkan tangan Anda seperti menghentikan kendaraan saat menyeberang, ciptakan penghalang antara Anda dan si tukang bully. Tataplah mata mereka dan katakan dengan tenang tapi tegas, "Cukup! kamu harus berhenti sekarang."
Jika mereka terus melewati batas atau terus mengejek Anda berbagai cara, cukup ulangi kalimat Anda. "Hentikan. Aku ingin kamu berhenti sekarang. Cukup!" Jangan mengatakan atau melakukan apa pun selain terus mempertahankan jarak Anda dan ulangi lagi[1]
2.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 2
Pelajari bagaimana cara berpikir tukang 'bully. Mereka cenderung memilih orang-orang yang mereka anggap tidak mau atau tidak mampu membela diri sendiri. Pengganggu memilih sasaran empuk dan "mengujinya" dengan kata-kata yang menusuk dan tindakan yang mengganggu. Cara tercepat dan cara terbaik untuk mengakhiri intimidasi mereka adalah dengan membela diri dan menyuruhnya dengan tegas untuk menghentikan tingkahnya dan mengulanginya sampai mereka mendengarkannnya.
Negosiasi, mencoba untuk berteman, atau menunjukkan bahwa Anda terganggu hanya akan memberi mereka lebih banyak kesempatan dan akan semakin menjadi-jadi. Jangan merengek, cobalah untuk tidak menangis, dan tetap teguh. Mereka akan bosan dan kehilangan minat ketika Anda santai saja dan tidak memberi mereka alasan apa-apa untuk mengganggu. Tidak ada yang lucu dengan berkata "berhenti atau cukup." Mereka tidak akan bisa mengejek jika terlihat kuat.
3.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 3
Berdiri tegak dan tatap mereka. Perhatikan gestur tubuh Anda di hadapan si pengganggu. Bahkan jika mereka lebih besar dari Anda (yang memang seringnya demikian) berdirilah tegak dan tatap langsung di matanya. Lawan pandangan mereka secara dingin. Perhatikan mereka dengan seksama dari ujung kaki ke ujung rambutnya. Seolah-olah Anda melihat dan tahu sesuatu yang mereka tidak sadari
Pikirkan tentang karakter film favorit Anda yang punya kepribadian kuat. Bayangkan Vin Diesel, Arnold Schwarzenegger, atau Clint Eastwood yang sedang melawan si tukang bully saat Anda melawan tatapan mereka dan berkata: "Jadi, kamu mau apa?". Atau bayangkan diri Anda sebagai Meryl Streep dalam film Devil Wears Prada Angelina Jolie dalam film Wanted , atau bahkan Wednesday Adams dari film Adams Family. Tunjukkan bahwa Anda tidak terusik.
4.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 4
Tutup telinga Anda. Jangan mendengarkan hal-hal yang dikatakannya atau memasukkannya ke dalam hati. Mereka mengatakan hal-hal tersebut untuk membuat Anda emosi, bukan karena itu yang mereka pikirkan, bukan karena itu benar, dan bukan karena mereka mencoba untuk membantu Anda. Mereka mencoba untuk membuat Anda terpuruk sebagai cara menaikkan posisi mereka sendiri, karena mereka sebenarnya merasa tidak aman dan memiliki hati yang lemah
Ciptakan sebuah mantra jika Anda diganggu secara terus-menerus. Bacakan mantra tersebut secara berulang di dalam pikiran Anda saat tukang bully sedang beraksi. Sebuah mantra yang baik mungkin berasal dari satu bait lirik lagu yang Anda sukai, atau berbentuk doa, ataupun kutipan kata-kata yang memotivasi Anda. Jika mereka semakin mendekat, katakan untuk berhenti dan terus menatapnya dengan tatapan dingin Anda. Tetap tenang. Ulangi mantra Anda.
5.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 5
Pertahankan diri dengan cerdas. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam sebuah situasi saling menghina dengan mereka. Anda akan hampir selalu kalah jika beradu mulut satu lawan satu, bahkan jika Anda lebih jenaka, lebih lucu, dan lebih cerdas (sebagaimana seharusnya Anda) sekalipun. Karena merekalah yang merancang permainan ini. Jangan mencoba membalas dengan hinaan yang lebih hebat yang hanya dapat membuat keadaan dirinya menjadi lebih buruk.
Jangan memainkan permainan si tukang bully. Jangan memberi mereka lebih banyak kesempatan. Katakan pada mereka untuk berhenti, berdirilah tegak, dan jadikan diri Anda sebagai target yang sulit yang membuat mereka menjadi tidak tertarik.
Atau, pura-pura bodoh saja. "Stone Cold" Steve Austin adalah pegulat profesional yang sering menyela pegulat lain yang mencoba untuk berkata kasar dan menyudutkannya dengan meneriakkan, "Apa?" dan bertindak bingung ketika mereka berbicara. Membuat ejekan mereka tidak berefek dan mati kutu.
6.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 6
Abaikan tukang bully di dunia maya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melawan pengganggu maya secara online adalah dengan mengabaikan mereka. Jika seseorang melakukan bully kepada Anda secara online, apakah itu melalui email, teks, Facebook, atau jejaring sosial lainnya, Anda harus melepaskan diri dari pengganggu itu sebisa mungkin. Hindari tersedot ke dalam situasi saling bertukar hinaan atau argumen melaui internet, terutama yang bersifat publik.Terkadang memang sangat menggoda untuk membalasnya, namun hindari godaan itu sebisa mungkin.
Jika perlu, ubah pengaturan privasi Anda, unfriend si tukang intimidasi, atau buatlah akun baru jika perlu. Hanya karena tidak secara langsung tidak berarti membuatnya kurang berbahaya.
7.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 7
Belajarlah cara melempar pukulan. Ini tidak dianjurkan untuk membiarkan si pengganggu menarik Anda ke dalam perkelahian, tetapi Anda akan dapat membawa diri dengan lebih percaya diri dan akan lebih baik jika Anda yakin bahwa Anda akan bisa membela diri secara fisik jika itu memang diperlukan. Belajarlah untuk melemparkan pukulan dengan benar dan mempertahankan diri.
Berdirilah dengan benar. Letakkan satu kaki ke depan dengan menyeimbangkan berat badan Anda dengan membuka kaki Anda selebar bahu. Pertahankan kuda-kuda yang kuat dan terus bergerak, berlompat kesana-kemari dengan jari kaki Anda. Mereka tidak akan bisa memukul Anda jika Anda terus bergerak.
Mengepalkan tinju. Bungkus ibu jari Anda di sekitar bagian bawah jari-jari Anda, bukan di dalam kepalan tangan Anda dan bukan pada sisi jari-jari Anda, seolah-olah Anda sedang memegang sesuatu dengan kuat. Buatlah kepalan tinju Anda agak longgar.
Bidiklah pada titik lemah. Jika Anda harus melempar pukulan, bidiklah ke tempat yang akan membuatnya paling kesakitan. Memukul di rahang seseorang akan lebih menyakiti tangan Anda dibandingkan mereka. Cobalah bidik hidungnya.
Jaga siku Anda rapat dan tertekuk. Lemparkan pukulan lurus dan jab Anda, bukannya pukulan liar yang tidak terkendali. Pukulan vertikal yang lurus ke arahnya memiliki kekuatan yang besar, jadi selalu siapkan posisi siku Anda dalam kuda-kuda yang baik.
Menjaga pertahanan. Posisikan tangan terkuat Anda di dekat pipi dan tangan yang satunya lagi di dekat dagu Anda untuk menjaga wajah Anda. Ketika menjaga pertahanan, jaga kepalan tinju Anda relatif longgar aga bisa menangkis pukulan yang datang.

BAGIAN 2

Melaporkan Tukang Bully
1.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 8
Kumpulkan buki-bukti. Setiap kali Anda diganggu, tulis dan catat dengan sedetail mungkin. Catat siapa saja yang terlibat, di mana, dan jam berapa. Jika Anda terluka secara fisik, ambil gambar dari setiap luka, goresan, atau memar yang Anda derita. Jika pakaian Anda sampai robek, simpanlah sebagai bukti. Jika ada yang melihat saat itu terjadi, bicaralah dengan mereka agar mereka bersedia untuk maju dan melaporkan perilaku tersebut bersama Anda.
Simpan bukti bully yang alami melalui dunia maya dengan membuat salinan, mengambil screen shot, atau mencetak dokumen tersebut sebagai catatan Anda. Gunakan ini sebagai bukti.
2.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 9
Laporkan pelaku intimidasi ini kepada pihak berwenang. Segera setelah Anda merasa telah diganggu, laporkan perilaku tersebut dengan bukti yang cukup dan saksi kepada pihak berwenang yang memiliki otoritas dan bertanggung jawab atas situasi ini. Pastikan untuk menggunakan kata bully, katakan bahwa Anda merasa diperlakukan tidak adil dan bahwa Anda terintimidasi dan dibuat frustrasi oleh perilaku orang ini.
3.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 10
Beri tahu orang tua Anda. Apakah Anda mengalami ini di sekolah atau di tempat lain, akan selalu lebih baik untuk mengatakannya kepada orang tua Anda. Pastikan mereka di pihak Anda dan beritahu mereka rincian pengalaman Anda. Kuncinya masih pada Anda sendiri untuk membela diri Anda sendiri, tetapi dengan memiliki dukungan dari orang tua Anda sangatlah penting
4.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 11
Beri tahu guru, kepala sekolah, atau konselor sekolah Anda. Tunggulah dan ceritakan kasus Anda dengan tenang kepada pihak dengan otoritas yang tepat. Jika Anda diganggu saat makan siang, menceritakannya kepada penjaga kantin yang sedang kelelahan dan dikelilingi banyak pekerjaan mungkin bukanlah solusi yang baik. Jika si penggangu di kelas Anda, laporkan pada guru Anda. Jika siswa itu dari kelas lain, pertimbangkan untuk membicarakannya dengan guru BP atau asisten kepala sekolah
5.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 12
Jika ganguan terjadi terus menerus, beritahu penegakan hukum. Jika kasusnya bukanlah di sekolah, atau jika perilaku mengganggu ini terjadi terus dan tidak berhenti, hubungi polisi. Berikan bukti-bukti Anda dan ikuti instruksi mereka
6.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 13

Katakan yang sebenarnya. Jangan biarkan apa pun terlewatkan untuk membuat diri Anda terlihat lebih baik. Lebih baik jujur agar proses tindakan lebih cepat terjadi, daripada mencoba untuk membuat diri Anda terlihat baik. Jika Anda membalas mengatakan sesuatu yang kasar kembali ke si pengganggu, akui itu. Jika Anda yang melepaskan pukulan pertama, katakan demikian. Kata-kata Anda akan sangat berarti dalam menangani situasi ini

BAGIAN 3

Membela Orang Lain

1.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 14
Berbaik hatilah kepada siapa pun yang menjadi korban bully. Pengganggu ini memilih target yang mereka anggap lemah. Orang dengan jumlah teman-teman yang lebih sedikit, atau orang-orang yang secara fisik lebih kecil lebih mudah menjadi target bully. Karena si pengganggu kurang percaya diri, mereka hanya akan memilih target yang mereka dapat intimidasi dan dominasi saja. Dengan berteman dengan orang-orang yang memiliki kemungkinan akan diganggu, Anda akan mengurangi alasan bagi tukang bully untuk mulai beraksi dan lagi ia sudah kalah secara jumlah.
Terkadang Anda dapat tergoda dan membiarkan anak-anak tersebut diganggu agar dapat mengalihkan perhatian si pengganggu dari diri Anda sendiri. "Hei, jika anak itu dikerjai, itu berarti saya tidak boleh bernasib sama(dengan menjauh)!" Jangan lakukan ini. Sebaliknya, belalah mereka yang ditindas dan semua orang akan bernasib jauh lebih baik.
2.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 15
Carilah bukti-bukti dari bully ini. Ketika Anda menjelajahi lorong-lorong sekolah dan lingkungan rumah Anda, perhatikan tanda-tanda dari tindakan ini. Setiap kali Anda melihat seorang anak yang lebih besar memilih menggangu anak yang lebih kecil, atau setiap kali Anda melihat seorang teman sekelas yang tampaknya takut dan gugup, mulailah memperhatikan dan belajar untuk melawan tindakan intimidasi ini.
3.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 16
Ajak temanmu. Susuri lorong-lorong sekolah dengan teman-teman, dan berjalanlah pulang dengan anak-anak lain di lingkungan Anda untuk tetap aman karena tidak sendirian. Si pengganggu akan cenderung untuk tidak menganggu anak-anak yang berjalan berkelompok
Jika Anda berhadapan dengan si pengganggu, tetap bersama dalam kelompok Anda. Tetaplah melakukan apapun sesuai dengan rencana. Katakan kepada mereka untuk berhenti mengganggu dan tatap mereka. Beritahu teman-teman Anda untuk melakukan hal yang sama. Tetap percaya diri.
Jika pengganggu ini mulai mengejek teman dalam grup Anda, jangan pernah tertawa atau bergabung dalam aksi ini. Jangan mencoba dan membelokkan bully ini ke tempat lain, atau Anda akan terseret dalam perilaku serupa juga.
4.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 17
Tunjukkan rasa hormat untuk mendapatkan rasa hormat. Menyebarkan kebaikan dan bersikap ramah kepada lebih banyak orang sebagai cara untuk mendapatkan rasa hormat secara luas. Jika Anda dikenal sebagai orang berkarakter dan kepercayaan diri, seseorang yang tak tergoyahkan oleh konfrontasi, Anda tidak akan diganggu. Bersikap baik kepada semua orang, yang populer dan tidak populer, bahkan jika Anda bukan teman baik mereka. Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk mengeksploitasi atau menggoda orang lain untuk keuntungan pribadi Anda
5.
Gambar berjudul Stand up to Bullies Step 18
Buat si tukang bully mati kutu. Bila Anda telah punya jaringan yang dibangun dengan orang-orang di sekitar Anda, gunakan jaringan ini untuk mengabaikan orang-orang yang suka melakukan bully dan akan menggunakan taktik intimidasi untuk mengintimidasi orang lain. Bekukan mereka sampai mati kutu.
Jika si pengganggu mendatangi Anda karena mereka tidak dilibatkan atau termasuk dalam kegiatan, maka katakan tujuan dari apa yang Anda lakukan. "Kami tidak suka cara kamu memperlakukan orang lain, jika kamu berhenti menghina orang dan mengganggu semua orang, Anda akan diterima dengan baik.
6.
Gambar berjudul Deal when Someone Loves You and You Don't Love Them Back Step 6
Ayo terlibat.Stand Up to Bullying adalah organisasi yang sering mengadakan rapat umum dan peristiwa dalam menolong korban bully. Mereka berusaha untuk mendidik guru, siswa, dan masyarakat lainnya tentang efek bully dan mengakhiri intimidasi untuk selamanya.
Cobalah menjangkau organisasi seperti SUTB Stand Up To Bullies atau cari organisasi anti-intimidasi lokal lainnya dan saling berbagi pengalaman. Carilah bantuan. Lihat jika Anda juga dapat membantu. Terus mengambil langkah berikutnya untuk terus melawan praktik bully.

Tips :
Coba untuk sesering mungkin melakukan perjalanan dalam kelompok dan selalu memiliki kepercayaan diri
Selalu dikelilingi oleh teman-teman yang mendukung Anda. Siapa tahu, mungkin mereka juga pernah memiliki masalah yang sama dengan si pengganggu itu.
Jangan biarkan bullying sampai ke Anda. Orang itu sudah cukup menyedihkan dengan menjadi orang yang mulai membicarakan orang-orang. Abaikan saja, berjalan menjauh atau ubah topik jika kalian berdua sedang dalam sebuah percakapan sebelumnya. Jika aksinya benar-benar serius, konsultasikan ke orang lain, sebaiknya orang dewasa, atau mintalah agar Anda dapat berpindah kelas.
Bicarakan tentang hal ini. Anda dapat meminta orang tua Anda agar Anda diarahkan bertemu konselor, atau Anda dapat langsung mendiskusikan masalah ini dengan orang tua Anda di rumah.


Februari 16, 2018 No comments » by Unknown

Jumat, 09 Februari 2018

Februari 09, 2018 No comments » by Unknown

Jumat, 02 Februari 2018

Sebagian dari klian pasti menyukai makan khas Italy yang bernama Pizza,
makanan dari Italy ini banyak digandrungin dari mulai anak kecil sampai orang dewasa.
Nah disini saya akan memberikan vidio ulasan cara membuat pizza, Anda bisa melihat vidio tersebyt dibawah ini....







Bagaimana mudah bukan? Anda bisa mencobanya dirumah
Semoga vidio dapat memberikan dampak positif kepada anda,,
SELAMAT MENCOBA!!!!
Februari 02, 2018 No comments » by Unknown

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Blogroll

[3,recent-posts]

Pages

About

A Theme For